Jumat, 16 September 2011

BERKAT di BALIK KEHANACURAN

Kita tahu sekarang, bahwa Allah turud bekerja dalam segala sesuatu untuk mendapatkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bangi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
(roma 8:28)

      Tahun 1980 Gunung St. Helena meletus dan mengeluarkan awan panas yang membakar hutan di sekitarnya. Sungai-sungau menjadi penuh debu dan rusak. Ikan dan kehudupan satwa liar hancur. Udara menjadi beracun. Para ilmuan meramalkan bahwa awan hujan akan terbentuk dan pola suaca dunia akan berubah secara permanen. Dengan kerusakan yang begitu parah, wilayah itu tampaknya tidak ada harapan lagi.

      Namun setelah setahun kemudian, ilmuan mendapati bahwa meskipun sungai-sungai tersumbat lahar, ikan-ikan Salmon dan seelhead secara ajaib berhasil bertahan bertahap hidup denga secara berenang melalui aliran air kehilir untuk bertelur. Ketika iakn-ikan itu menuju hilir, di beberapa tempat kedalaman jalur air yang dilalui kurang dari 15 senti meter, dan hampir tidak cukup untuk menutupi tubuh mereka. Ikan-ikan itu berkembang baik lagi dengan cepat dan sungai itu mulai penuh dengan ikan. Ladang,, danau, dan sungai yang mengelilingi gunung itu, yang sebelumnya rusak berat, sekarang penuh dengan kehidupan. air dan tanah disitu diperkaya ole zat-zat berguna yang dipasok oleh letusan gunung tersebut.

      Ada kalanya kita mengalami bencana besar yang menimbulkan kerusakan yang hebat. Kita merasa terpukul dan kadang-kadang kehilangan harapan. Namun kesukaran yang kita alami tidak berlangsung selamanyan. Pada waktunya Tuhan akan mendatangkan kelegaan. Dalam segala keadaa yang kita alami, suka dan duka, dipuncak gunung atau lembah,Tuhan turud bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Tuhan sanggup mengubah kehancuran dan kerugiaan kita menjadi berkat yang tidak terduga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar